GambleAware telah melangkah maju untuk mendanai penelitian yang didukung oleh NatCen dan University of Wolverhampton. Diperkirakan £350.000 telah dialokasikan untuk penelitian yang bertujuan menganalisis bagaimana orang-orang dipengaruhi oleh diskriminasi dan stigmatisasi.
Liverpool John Moores University berkolaborasi untuk penelitian. Itu terlihat pada orang yang mengalami masalah perjudian menghadapi diskriminasi dan bagaimana mereka distigmatisasi oleh berbagai lapisan masyarakat.
Perjudian datang dengan biaya. Sementara beberapa terlibat dengannya untuk hiburan, ada orang yang menyelam terlalu dalam, entah karena gangguan atau demi bertualang. Apa pun niatnya, terlibat dalam perjudian dengan niat tidak sehat dapat menyebabkan beberapa dampak buruk pada orang tersebut. Jika tidak ditangani tepat waktu, maka orang tersebut dapat menarik diri dari masyarakat, membuat kondisinya lebih buruk dari yang seharusnya.
Sektor-sektor yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
Penyedia layanan & kesehatanKeluarga & komunitas lokalOrganisasi amal & masyarakat sipilIndustri perjudian, secara umumMedia dan wacana politik
NatCen dan University of Wolverhampton selanjutnya akan mencoba menganalisis komunitas tertentu mana yang paling terpengaruh karena diskriminasi dan stigmatisasi.
Ada kemungkinan seseorang yang terkena masalah judi memiliki riwayat berada di lingkungan yang buruk. Ini termasuk kehilangan pekerjaan atau menjadi tunawisma untuk waktu yang lama. Dengan asumsi mereka berpotongan pada satu titik, yang diyakini sebagian orang, maka penelitian juga akan mencakup aspek tersebut untuk menganalisis efeknya.
Tidak hanya faktor sosial tetapi faktor yang berhubungan dengan kesehatan juga akan dianalisis, seperti depresi, penyalahgunaan narkoba, atau faktor serupa lainnya.
Hasil penelitian NatCen dan University of Wolverhampton diharapkan dapat dipublikasikan pada tahun 2024. Disebutkan juga bahwa makalah penelitian ini akan mencakup langkah-langkah, layanan, dan intervensi yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang ada.
GambleAware telah mengklarifikasi bahwa banyak fokus untuk tahun 2023 dan 2024 adalah meluncurkan program yang menurunkan stigma yang terkait dengan bahaya perjudian. GambleAware juga berencana meluncurkan kampanye untuk mempromosikan penerapan perilaku baru.
Menyebut ini sebagai langkah penting, Anna Hargrave mengatakan bahwa penelitian ini akan membantu mereka membangun pengetahuan yang luas di bidang tersebut. Chief Commissioning Officer GambleAware mengatakan bahwa stigma semacam itu dapat menghentikan orang untuk mencari bantuan atau mengakses layanan yang tampaknya memperlakukan mereka seperti Layanan Perawatan Perjudian Nasional.
Saat ini, penelitian di Inggris Raya masih terbatas, kata Anna, yang menyadari bahwa penelitian sangat diperlukan untuk mendobrak penghalang stigmatisasi dan diskriminasi.
Hibah senilai £ 350.000 oleh GambleAware sekarang akan fokus pada pemeriksaan bagaimana orang dengan masalah perjudian menghadapi kesulitan yang membatasi mereka untuk mencapai pusat bantuan. University of Wolverhampton dan National Center for Social Research memimpin kerja sama dengan Liverpool John Moores University.
