Galaxy Entertainment Group dari Hong Kong, serta MGM Resorts International Las Vegas, saat ini sedang mempertimbangkan opsi untuk memulai operasi mereka di Thailand dan UEA. Kebetulan, kedua entitas ini adalah pemain top mutlak di bidang iGaming. Niat mereka adalah untuk mendirikan resor kasino agar dapat menutupi kekurangan yang berkaitan dengan bisnis mereka di Makau.
Selama ini, operasi mereka di Makau menghasilkan pendapatan yang sangat menggembirakan, tetapi karena beberapa kebijakan yang diadopsi oleh China, mereka terpaksa mencoba padang rumput yang lebih segar. Menurut pendapat kolektif mereka, Thailand dan UEA tampaknya menjadi tujuan paling prospektif untuk mengalihkan bisnis mereka dan mendirikan resor kasino di tanah mereka. Kebetulan, Grup Hiburan Galaxy milik miliarder Lui Che-Woo. Saat ini, saham Galaxy Entertainment di Hong Kong telah menyaksikan kenaikan hingga 5,3%. Dalam kasus MGM China, terjadi peningkatan lebih dari 6%.
Di pihak China, tujuannya adalah untuk mengasingkan Makau sejauh mungkin dari perjudian dan beralih ke hiburan murni. Ini bermula dari fakta insiden terkait pencucian uang, yang ingin ditindak oleh negara. Akhir-akhir ini, ada gelombang besar turis di Makau, tetapi tampaknya perlahan memudar. Oleh karena itu, menurut otoritas China yang bersangkutan, seluruh skenario perjudian tampaknya tidak kondusif saat ini.
Alasan kedua perusahaan mengincar Thailand dan UEA berasal dari fakta bahwa mereka sadar bahwa perjudian yang dilegalkan di kedua negara akan terjadi dalam waktu dekat. Oleh karena itu, mereka merasa inilah saat yang tepat untuk melakukan persiapan memasuki pasar. Kedua negara, bagaimanapun, menunjukkan potensi besar dalam hal wisatawan tambahan yang berkaitan dengan negara-negara Asia lainnya.
Dalam kasus Galaxy Entertainment, perusahaan saat ini memiliki kantor di Thailand dan UEA. Dalam hal MGM, mereka memiliki rencana untuk memelihara sebuah resor hiburan di Dubai dan berperan penting dalam membangun dirinya di Thailand. Pada bagiannya sendiri, Las Vegas Sands Corp telah mengungkapkan kecenderungan terhadap Thailand, menurut Chief Executive Officer mereka, Robert Goldstein. Ketiga entitas tampaknya melakukan bisnis di atas rata-rata saat ini dan memiliki dukungan keuangan yang kuat.
Namun, semua dikatakan dan dilakukan, mereka semua menunggu acara untuk menguntungkan mereka terkait legalisasi perjudian. Telah dilaporkan bahwa Thailand dan UEA sedang dalam proses merumuskan aspek hukumnya. Menurut Chief Executive Officer MGM, Bill Hornbuckle, masalah akan diselesaikan dalam waktu dekat dengan situasi yang menguntungkan mereka. Baginya, ini akan menjadi tujuan ideal untuk melakukan perpindahan basis.
